Beranda News Bersatu Untuk Bangkit, Wartawan Harus Jadi Pilar Kebenaran, Bukan Alat Kekuasaan

Bersatu Untuk Bangkit, Wartawan Harus Jadi Pilar Kebenaran, Bukan Alat Kekuasaan

Google search engine

KARAWANG |infokeadilan.id – Kemarin tanggal 20 Mei kembali diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sebuah momen bersejarah yang menandai bangkitnya kesadaran kebangsaan Indonesia. Di tahun 2025 ini, Harkitnas mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Emas”, yang menjadi panggilan kuat bagi seluruh elemen bangsa, termasuk para jurnalis, untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan kemajuan bangsa.

Bagi insan pers, khususnya jurnalis media online yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang, Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya seremoni tahunan, tetapi pengingat atas pentingnya peran media sebagai pilar demokrasi dan penggerak perubahan sosial.

Berita Lainnya  Bentuk Rasa Syukur. Bisri Mustopa Kades Sedari Adakan Hajat Bumi ( Nadran ) Dan Kirab Budaya. Disambut Ribuan Antusias Masyarakat Sedari

Syuhada Wisastra, Ketua Dewan Pimpinan Daerah IWOI Kabupaten Karawang, menyampaikan arahan tegas kepada seluruh anggotanya dalam menyikapi peringatan Harkitnas kali ini.

“Jurnalis bukan hanya pencatat sejarah, tetapi penggerak kebangkitan. Di tengah arus informasi yang deras dan terkadang menyesatkan, kita harus jadi pelita yang menuntun publik pada kebenaran. Harkitnas ini harus menjadi momentum untuk menguatkan komitmen kita terhadap jurnalisme yang jujur, berimbang, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegas Syuhada yang juga sebagai pendiri puluhan media online.

Lebih lanjut, Syuhada menekankan pentingnya menjaga integritas di tengah tantangan digitalisasi dan tekanan politik yang kian kompleks.

Berita Lainnya  Sedikitnya 48 Pelaksana di Dinas PRKP Karawang Jadi Sorotan, Askun : Desak Bupati Dan Di Dinas PRKP Karawang Evaluasi

“Saya minta semua anggota IWOI Karawang untuk tidak lengah. Jangan pernah takut pada tekanan, jangan tunduk pada kepentingan sesaat. Pegang teguh kode etik jurnalistik. Bangkitlah dengan karya yang mencerahkan, bukan yang menyesatkan. Jadilah bagian dari kebangkitan nasional yang sesungguhnya,” lanjutnya dengan penuh semangat.

Dalam peringatan Harkitnas ini, IWOI Karawang juga menyerukan kolaborasi antar media lokal untuk memperkuat pemberitaan yang konstruktif dan solutif. Kolaborasi dinilai menjadi kunci agar media tidak terjebak pada rivalitas yang tidak sehat, melainkan bersatu dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berita Lainnya  Kerusakan Awal Proyek Rekonstruksi Jalan Lamaran–Pasir Kaliki, Diduga Sarat Penyimpangan

Hari Kebangkitan Nasional 2025 bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi panggilan moral bagi seluruh jurnalis untuk terus berbenah, bersatu, dan bangkit bersama. Di era digital yang serba cepat, hanya jurnalis yang berintegritas dan berdedikasi tinggi yang akan bertahan dan membawa perubahan nyata.

 

***